Minggu, 13 Februari 2022

Materi BAB 7 - Dasar Pemeranan Teater Modern - Part 7

 

Bab 7

Dasar Pemeranan Teater Modern

 

Pemeran sebagai elemen penting dalam sebuah pementasan. Seorang pemeran harus dapat menguasai tubuh, emosi, dan intelektual. Penguasaan tubuh berkaitan dengan olah tubuh, yaitu cara mendayagunakan organ tubuh untuk mencapai kekuatan, kelenturan, ketahanan, dan keterampilan tubuh sehingga menciptakan gerak yang dibutuhkan dalam pementasan. 

Olah tubuh seorang pemeran seperti seorang seniman keramik menyiapkan adonan tanah liat yang diaduk-aduk, diremas, dan digiling sebelum membentuk keramik yang diinginkan.

Latihan olah tubuh membuat pemeran sadar bahwa tubuh dan tidak terjadi pertentangan. Ia akan dapat merasakan bahwa setiap bagian tubuhnya akan menjalankan fungsi aktif dalam menempuh ruang.

Latihan olah tubuh dilakukan dengan 3 tahap yaitu : 

1. Pemanasan atau Peregangan (warm-up), serial gerakan tubuh yang dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan progresif (bertahap) 

2. Olah tubuh inti, serial pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan

3. Pendinginan atau peredaan (warm-down), serial pendek gerakan latihan yang bertujuan untuk mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan dan menggunakan kehangatan tubuh dan memberi kesempatan otot-otot untuk mengambil manfaat dari latihan.

Berikut contoh gerakan latihan pemanasan : 

1.            Latihan Leher

2.            Latihan Jari dan Pergelangan Tangan 

3.            Latihan Siku 

4.            Latihan Bahu 

5.            Latihan Bahu 

6.            Latihan Tungkai Kaki dan Punggung

7.            Latihan Pergelangan Kaki

 

Contoh dari latihan inti yaitu latihan gerakan tulang belakang. Tulang belakang seorang pemeran mempunyai kedudukan yang sangat penting, karena pose tubuh yang diciptakan oleh pemeran tergantung dari kelenturan tulang belakangnya. Contoh latihan gerakan tulang belakang yaitu : 

1.            Cembung, cekung dan datara tulang belakang

2.            Menggulung dan melepas 

3.            Ayunan bandul tubuh atas

 Latihan olah vokal meliputi latihan : pernapasan dada, pernapasan perut, pernapasan diafragma, senam lidah, senam rahang bawah, latihan tenggorokan, berbisik, bergumam dan bersenandung. Latihan artikulasi meliputi latihan : bunyi suara nasal, bunyi suara oral, dan diksi. Latihan intonasi meliputi jeda (pemenggalan kalimat) dan tempo (cepat atau lambatnya ucapan). 

 

Dalam teater, pernapasan berhubungan dengan produksi suara. Diksi adalah latihan mengeja atau berbicara dengan keras dan jelas. Latihan diksi berfungsi memberi kejelasan suara dari kata yang diucapkan. Banyak pemeran menyangka agar dapat didengar hanya perlu berbicara keras, padahal yang dibutuhkan tidak hanya itu, tetapi pengucapan yang jelas. 



Silahkan untuk dicatat kemudian dipotokan, lalu kirim ke Link dibawah ini! 


KIRIM TUGAS DISINI

Materi BAB 7 - Dasar Pemeranan Teater Modern - Part 7

  Bab 7 Dasar Pemeranan Teater Modern   Pemeran sebagai elemen penting  dalam sebuah pementasan. Seorang pemeran harus dapat menguasai...